Untuk kedua kalinya Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mengadakan Stadium General Matematika, Ahad (8/3). Dimotori Ibu Siti Eva Khudzaeva, Bunda Guru Matematika Nurul Iman, acara ini dinarasumberi Bapak H. Fanioza, S.E. beserta istri Ibu Hj. Diah Herawati.
Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mengadakan Stadium General Matematika, Ahad (8/3). Dimotori Ibu Siti Eva Khudzaeva, Bunda Guru Matematika Nurul Iman, acara ini dinarasumberi Bapak H. Fanioza, S.E. beserta istri Ibu Hj. Diah Herawati.

Untuk kedua kalinya Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mengadakan Stadium General Matematika, Ahad (8/3). Dimotori Ibu Siti Eva Khudzaeva, Bunda Guru Matematika Nurul Iman, acara ini dinarasumberi Bapak H. Fanioza, S.E. beserta istri Ibu Hj. Diah Herawati.

Bapak H. Fanioza selaku Pimpinan PT Riski Astri Permata Jakarta dan istri disambut hangat oleh seluruh santri . Beberapa kreasi seni ditampilkan seperti Kentongan dan Atraksi Beladiri Kopoeira.

Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB ini dihadiri pula oleh Pimpinan Yayasan Habib Muhammad Waliyullah. Anggota Nurul Iman Matematika Comunity (NICMAT), organisasi Nurul Iman yang selama ini mewadahi pembelajaran Matematika juga turut menyukseskan acara ini.

Bapak H. Fanioza yang selama ini sudah terjun lama dalam wirausaha memberikan motivasi kepada seluruh santri yang selama ini memang dididik pada lingkungan wirausaha.

“Mau jadi pembisnis itu jangan takut karena ketiadaan modal. Tapi mau atau tidak mengambil risiko. Jangan takut rugi, karena memang itulah seorang wirausahawan. Ada Allah SWT. bersama kita,” ungkap Bapak Fanioza.

Santri Nurul Iman yang selama ini mendapatkan ilmu wirausaha seakan mendapatkan semangat baru selama acara berlangsung. Kedua suami istri ini juga berharap agar seluruh santri bisa memetik pelajaran dari cerita-cerita orang indonesia yang telah sukses selama ini.

Habib Muhammad yang turut hadir bersama narasumber menyampaikan agar seluruh santri kedepan bisa menjadi orang besar tentu kaya raya.

“Bisnis itu sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Kita juga kedepan harus menjadi pembisnis,” ungkap Beliau.

Acara yang dikemas dalam matematika inipun tergolong sukses meski tidak semua santri pada dasarnya tidak punya kecenderungan pada pelajaran eksak. Kegiatan ini pun diakhiri dengan pemberian cendera mata dari Nurul Iman oleh Habib Muhammad kepada kedua narasumber dan Ibu Siti Eva Khudzaeva. Selain itu momen ini juga dibarengi dengan serah terima jabatan pengurus NICMAT 2015.

Leave a Reply