Nurul Iman News, Pada hari Ahad tepatnya tanggal 22 Oktober 2023 seluruh Pesantren di Indonesia tengah riang gembira menyambut Hari Santri yang datang satu tahun sekali. Tidak terkecuali Pesantren Al ashriyyah Nurul Iman, Pesantren ini juga tidak mau ketinggalan dalam merayakan Hari Santri Nasional tahun ini. Seperti pesantren pada umumnya di luar sana, Pesantren Nurul Iman juga tidak mau kalah meriahnya dengan pesantren lain.

Hari Santri Nasional merupakan hari besar bagi umat santri sedunia dan juga sebuah momen penting yang patut dirayakan. Hari Santri sendiri bertujuan untuk merayakan peran penting para santri yang berjasa bagi negara dalam menjaga serta memajukan pendidikan dan budaya Islam di Indonesia. Oleh karenanya, pemerintah berupaya membuat hari bersejarah ini menjadi salah satu perayaan yang wajib dirayakan dalam kalender akademik. Pun di pesantren Nurul Iman, sudah menjadi sebuah keharusan bagi Santri Nurul Iman untuk merayakan hari besar mereka.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen dalam pembentukan karakter dan kepribadian generasi penerus, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman menjadi salah satu Pesantren yang sangat antusias dalam perayaan Hari Santri Nasional tahun ini. Salah satu kemeriahan yang menyelimuti Hari Santri Nasional pada tahun ini adalah Gebyar Sholawat—yang mana berlangsung pada malam hari sebelum Hari Santri. Suara hadroh yang disambut kibaran bendera dengan suara riuh rendah penonton membuat perayaan hari santri semakin meriah. Ditambah kuis berhadiah diakhir acara, membuat antusiasme penonton semakin melambung tinggi.

Puncak kemeriahanya sendiri terjadi pada hari Ahad, dihadiri oleh Yang Mulia Dr. Hj. Umi Waheeda, Yang Mulia Habib Muhammad Waliyyullah, serta para asatid wal asatidzah yang tak pernah ketinggalan zaman, dan yang pasti—seluruh Santriwan-Santriwati Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman.

Bertempat di Majid Toha, Hari Santri Nasional tahun ini mempunyai banyak warna. Mulai dari video persembahan Cerdikiawan, Animasi Nurul Iman, dan Mars Hari santri Nasional yang wajib ada. Kemudian dilanjut dengan kreasi Santriwan Santriwati, seperti penampilan Pencak Silat, Marawis, Tari Saman, Paskibra, dan yang paling menggelakkan tawa seluruh penonton—OVJ Nurul Iman.

Setelah dijamu oleh gelak tawa dari video persembahan Cerdikiawan dan juga penampilan luar biasa dari OVJ serta kreasi santri Nurul Iman, barulah masuk ke acara inti yaitu sambutan dari yang Mulia Habib Muhammad Waliyullah dan Umi Waheeda.

Dalam sambutannya Habib Muhammad dan Umi Waheeda berkisah sedikit ketika menjadi santri. Beliau dengan penuh bangga menyatakan jiwa santrinya yang masih melekat hingga saat ini.

Pada jam 11:30 WIB, ditandai dengan do’a sekaliogus penutup dari Yang Mulia Habib Muhammad Waliyyullah—perayaan hari santri resmi berakhir. Meskipun begitu, penampilan serta persembahan dari acara tadi masih membekas dan menjadi buah bibir bagi kalangan Santri nurul Iman.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman menjadi contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pendidikan Islam dapat berperan penting dalam memajukan pendidikan dan budaya Islam di Indonesia. Dengan memberikan pendidikan berkualitas, membentuk karakter yang kuat, mempromosikan kegiatan keagamaan, melestarikan budaya Islam, dan melibatkan para santri dalam kegiatan sosial, yayasan ini memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan penuh dengan pengetahuan agama.

Hari Santri Nasional adalah momen yang tepat untuk merayakan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman dan semua lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia yang berperan penting dalam memajukan pendidikan dan budaya Islam. Semoga semangat santri terus berkobar dan mengilhami generasi penerus untuk meneruskan perjuangan dalam memajukan Islam dan membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Redaksi : Wafir Al Ghifary