Abad ke-20 merupakan era modern, dimana perkembangan kehidupan manusia semakin pesat. Berbagai permasalahan pun muncul akibat dari perkembangan zaman tersebut, dan mau tidak mau harus dihadapi. Fenomena yang mulai dipermasalahkan adalah munculnya era informasi dan globalisasi dalam kehidupan masyarakat yang begitu cepat sebagai dampak dari perkembangan ilmu dan tekhnologi. Di tengah dinamika yang tengah terjadi, sebagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman menyadari bahwa bekal yang cukup menjadi mutlak diperlukan bagi para santri agar kelak mereka mampu mengahadapi perkembangan zaman beserta seluruh permasalahannya.
Berdirinya Perpustakaan di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman merupakan satu alternatif yang diambil untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan tersedianya perpustakaan, para santri dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan di setiap waktu luang mereka. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan perpusatakaan bisa dijadikan sebagai sarana yang mampu meningkatkan kualitas SDM secara fungsional dan proporsional dalam lembaga pendidikan.
Perpustakaan Nurul Iman dibangun pada tahun 2005. Pembangunannya didonaturi oleh salah satu teman Abah (Syekh Habib Saggaf bin Mahdi bin Syaikh Abu Bakar bin Salim selaku pendiri sekaligus Guru Besar Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman) yang bernama Abi Junaidi dari Jakarta.
Adapun buku-buku yang ada di Perpustakaan Nurul Iman diantaranya adalah buku bacaan anak-anak, karya umum, tekhnologi, psikologi, filsafat, ilmu agama, ilmu sosial, ilmu bahasa, sastra, ilmu murni, ilmu terapan, olah raga, seni, sejarah, kesehatan, ensiklopedi, kitab-kitab klasik dan kontemporer, serta karya-karya tulis ilmiah seperti jurnal, majalah, makalah, skripsi, dan tesis, yang diklasifikasikan sesuai dengan Dewey Decimal Classification (DDC).
Selain itu, Perpustakaan Nurul Iman juga bekerjasama dengan beberapa organisasi dan unit kerja lainnya, seperti bagian pengembang bahasa dan keamanan pesantren, khususnya dalam sistem berbahasa dan pengawasan serta pengecekan buku-buku bacaan yang tidak layak untuk dibaca. Perpustakaan Nurul Iman juga memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan para santri dan tenaga pendidik, seperti pembelajaran pada waktu KBM, serta pembelajaran intensif oleh tim Redaksi Nurul Iman, Kaffa, dan lain sebagainya.