Daerah Parung (Bogor Barat) merupakan kawasan penghasil ikan air tawar terbesar di wilayah Jabodetabek. Di daerah Parung sendiri ada banyak petani ikan dengan berbagai macam produk ikan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias. Sebagian besar pelaku usaha perikanan membudidayakan ikan konsumsi, seperti: ikan lele, ikan mas, ikan mujair, ikan nila dll.

Produk ikan nila sendiri di daerah Parung masih tergolong langka dibandingkan dengan ikan-ikan konsumsi lain. Ikan nila yang banyak dibudidayakan oleh para pelaku usaha perikanan di daerah Parung adalah ikan nila jenis nila hitam. Sementara yang dikembangkan di Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School adalah produk ikan nila merah yang merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang masih sangat jarang dibudidayakan oleh kebanyakan pelaku usaha perikanan, khususnya di daerah Parung.

Usaha perikanan di Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School telah bergulir sejak tahun 2005 hingga sekarang. Alasan dibukanya sektor usaha perikanan karena potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman sangat memungkinkan untuk budidaya ikan. Secara keseluruhan terdapat 35 hektar empang yang terbentang di sebelah barat Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, namun saat ini hanya sekitar 6 hektar yang dimanfaatkan.

Potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman sangat memungkinkan untuk pengembangan budidaya ikan, khususnya santri pria. Hingga saat ini sedikitnya terdapat 10.000 santri pria yang dapat diterjunkan untuk pengembangan berbagai  bidang usaha, termasuk perikanan. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan kepada santri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman untuk belajar dan berkarya di bidang perikanan.
Potensi alam yang terdapat di Bogor, khususnya Parung sangat memungkinkan bagi pengembangan budidaya ikan air tawar. Daerah Parung sendiri merupakan daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Jawa Barat.

Usaha perikanan Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung Bogor memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh usaha perikanan lain, khususnya usaha-usaha perikanan di daerah Parung. Keunggulan yang utama adalah karena usaha perikanan di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School menggunakan metode AQUACULTURE, yaitu metode budidaya ikan dengan menggunakan media kolam buatan berbahan dasar serat fiber berbentuk lingkaran dan oval. Metode ini memberikan beberapa keunggulan, antara lain:

Kolam ikan berbentuk lingkaran atau oval yang memungkinkan ikan untuk bergerak dengan bebas tanpa menemukan sudut-sudut mati pada kolam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh konsultan perusahaan kami, hal tersebut akan sangat baik bagi perkembangan ikan.
Bentuk kolam yang berbentuk lingkaran atau oval memungkinkan aliran air dapat terus bergerak dengan sangat sedikit sekali meninggalkan kotoran yang umumnya tertinggal dan mengendap pada sudut-sudut kolam. Air yang lebih bersih tentunya akan memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan ikan.

Usaha perikanan di Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School memiliki misi untuk menyediakan ikan-ikan konsumsi air tawar yang menyehatkan dengan harga terjangkau untuk masyarakat lokal, nasional hingga internasional serta mengembangkan industri ikan konsumsi air tawar di Indonesia, khususnya di daerah Bogor, Jawa  Barat. Dengan tercapainya misi tersebut, diharapkan nantinya usaha perikanan di Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung Bogor dapat menjadi perusahaan penyedia ikan konsumsi air tawar berkualitas tinggi nomor satu di Indonesia.

PRODUK KAMI