Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School bertujuan mengembangkan pendidikan, pengajaran agama islam, dan pengetahuan umum. Untuk mencapai tujuan tersebut yayasan ini berusaha mendirikan sekolah–sekolah mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai dengan perguruan tinggi.

Perjalanan dan perkembangan Yayasan mengalami pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat, hingga YANIIBS Parung Bogor berhasil mengelola pendidikan formal yaitu pendidikan SD, pendidikan SMP, pendidikan SMA.

Dalam rangka mengembangkan dan melengkapi wadah pendidikan yang dikelola oleh Yayasan, tanggal 21 April 2002 Yayasan merencenakan mendirikan suatu Lembaga Perguruan Tinggi. Dengan Usaha keras, akhirnya dapat direalisasikan pada tanggal 8 Juli 2002 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman (STAINI) parung Bogor dengan membuka dua program studi yaitu program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Progam Studi al-Ahwal al-Syakhsiyyah Fakultas Syariah. Adapun perkuliahannya dimulai pada tanggal 20 Agustus 2002 dan sebagai ruang perkuliahannya menempati aula STAINI dan atau gedung serbaguna milik Yayasan.

Seiring berjalannya waktu, tanggal 28 Agustus 2004 diadakanlah peletakan batu pertama pembangunan sarana perkuliahan dua lantai sebanyak 24 ruangan yang kemudian diberi nama Kampus Biru atau kampus satu. Adapun terealisasikannya pembangunan tersebut adalah hasil kerjasama antara YANIIBS dengan Yayasan Bhuda TZU CHI Indonesia yang baru diresmikan pada bulan Juni tahun 2005. Namun karena jumlah mahasiswa yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, di tahun 2008 Yayasan kembali membangun sarana perkuliahan 9 lokal dengan pasilitas satu ruang kantor cabang STAINI yang diberi nama Kampus Kaca atau kampus dua.

Dengan berkembangnya STAINI yang sangat pesat, maka pihak Yayasan mengajukan Izin Operasional kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam. Dalam usahanya itu beroleh izin pembukaan progam studi Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah dan Progam Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dengan Keputusan Dirjen Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I / 302 / 2008. Tidak berhenti sampai disitu, pihak Yayasan pun kembali mengajukan pembukaan beberapa prodi baru, hingga akhirnya berdasar Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj. I/614/2009 STAINI diizinkan menambah satu prodi yakni Prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir fakultas Usuluddin yang baru dibuka pada Tahun Akademik 2010-2011.

PRODUK KAMI