Nurul Iman News. Selasa, tanggal 24 oktober 2023 Pesantren Al ashriyyah Nurul Iman  menerima kunjungan istimewa dari tamu yang sangat berpengaruh, yakni perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Kabupaten Cianjur. Sebagai Tuan Rumah, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman dengan senang hati menyambut para tamu dengan ramah tamah.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, seringkali sekolah dan lembaga pendidikan saling berbagi pengalaman satu sama lain dalam bentuk study banding. Salah satunya yaitu, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman—pesantren ini kerap mendapat kunjungan study banding dari pesantren maupun lembaga masyarakat. Bukan rahasia lagi bahwa Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman telah banyak menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia. Namanya telah harum di banyak telinga, khususnya masyarakat dan pemerintah Jawa Barat.

Dipimpin oleh KH. Syaiful Ulum, M.Si Selaku Sekertaris Umum MUI Kabupaten Cianjur, dengan menggaet 56 orang—yang mana masing-masing dari mereka merupakan perwakilan kader ulama dari berbagai kecamatan yang ada dalam kabupaten Cianjur—study banding kali ini resmi berjalan.

Salah satu tujuan dari kunjungan perwakilan MUI Pusat Kabupaten Cianjur ke Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman ini adalah upaya untuk memahami lebih dalam sistem pendidikan yang dijalankan oleh yayasan ini. Mereka ingin belajar dari pengalaman dan best practice yang telah berhasil diterapkan oleh yayasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan pendidikan gratis yang berkualitas. Kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara yayasan pendidikan dan lembaga keagamaan, sehingga pendidikan yang diberikan oleh yayasan dapat sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.

Selama kunjungan mereka, para tamu dari MUI Pusat Kabupaten Cianjur diajak untuk mengamati proses pembelajaran di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, bertemu dengan staf pengajar dan kepengurusan pesantren, serta berinteraksi dengan para siswa. Mereka juga mendiskusikan berbagai topik, seperti bagaimana Nurul Iman bisa mengolah Pesantren ini menjadi Pesantren yang gratis tapi berkualitas, pendekatan dalam pembelajaran agama, pengelolaan asrama siswa, dan pengembangan karakter siswa.

Kedatangan tamu dari MUI Pusat Kabupaten Cianjur ini memberikan manfaat ganda. Pertama, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai agama. Kedua, perwakilan MUI Pusat Kabupaten Cianjur mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana pendidikan dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai agama Islam. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengawasi dan memberikan panduan yang lebih baik terkait pendidikan agama di daerah mereka.

Kedatangan tamu dari MUI Pusat Kabupaten Cianjur juga menciptakan peluang untuk lebih eratnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan. Dengan kolaborasi yang lebih kuat, kedua belah pihak dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.

Kunjungan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan berbuah hasil positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Cianjur.

Redaksi : Wafir Al ghifary