Nurul Iman News,- Setelah menjadi pesantren pertama yang mendapat pelatihan animasi dari Kementerian Perindustrian pada Desember 2017 silam, Al Ashriyyah Nurul Iman juga menjadi satu-satunya pesantren yang mempunyai unit usaha yang bergerak di bidang industri kreatif animasi. Bahkan, satu tahun setelah pelatihan pertama diberikan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia kembali menggelar Bimtek/pelatihan animasi di pesantren tersebut sejak tanggal 26 November – 1 Desember 2018.
Dengan mendatangkan dua instruktur animasi dari BNSP (Badan Negara Sertifikasi Pendidikan), para animator Nurul Iman berkesempatan mempelajari banyak hal seputar animasi, mulai dari prinsip dasar animasi, cara membuat model (objek), cara meng-animate (menggerakkan karakter agar terlihat hidup), serta berbagai teknik animasi lainnya. Lebih dari itu, selain mendalami skill mereka, animator Nurul Iman juga mempelajari strategi penjualan untuk karya animasi yang telah mereka buat secara mandiri.
Hingga di penghujung pelatihan pada hari ke enam, peserta Bimtek ini siap melaksanakan ujian sertifikasi dengan diawasi oleh tim assessor dari Kementerian Perindustrian. Ujian yang dilaksanakan meliputi ujian tertulis dengan 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay, praktek membuat modeling, serta membuat strong pose.
Sebagai penutup dari rangkaian acara tersebut, para peserta disuguhi tayangan karya animator dari santri putri yang berjudul “Humor Santri”.
Oleh : Hasna Omitha dan Tresna Awaliyah
(Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)