Biogas adalah unit usaha yang memanfaatkan limbah kotoran hewan dan manusia menjadi bahan bakar berupa gas. Unit usaha tersebut baru dibentuk pada tahun 2017. Sedangkan, gas yang dihasilkan dari kotoran tersebut berupa gas metana yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya jika dioperasikan. dan dikelola oleh santri putri Al Ashriyyah Nurul Iman.

Unit usaha biogas berperan dalam membantu perekonomian Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, karena gas yang dihasilkan dari kotoran manusia dan hewan tersebut dapat digunakan dalam industri rumah tangga seperti unit usaha Tata Boga Nurul Iman. Dimana 1 tabung gas LPG @3 kg setara dengan tekanan biogas 13,5 kpa, sedangkan gas yang dihasilkan oleh biogas pada 1 tabung digester menghasilkan 16 kpa. Adapun produksi tata boga 1 hari membutuhkan ±5 tabung gas LPG @3 kg, sedangkan gas yang dihasilkan oleh biogas yaitu 42 kpa dengan rincian 32 kpa pada 2 tabung digester dan 10 kpa pada tabung bag holder. Dengan demikian biogas mampu menyuplai bahan bakar untuk produksi unit usaha tata boga sehingga dapat menghemat penggunaan gas LPG @3 kg.

Adapun tahap produksi dari biogas yaitu:

  1. Tahap penyimpanan kotoran manusia pada bak 1 (bak inlete).
  2. Tahap fermentasi, yaitu kotoran manusia atau hewan diproses menjadi gas metana pada tabung digester.