Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman telah membuktikan eksistensinya sebagai non- profitable institution dengan menampung lebih dari 15.000 santri dan memberikan fasilitas serta jaminan pendidikan hingga gelar sarjana, kebutuhan makan, tempat tinggal, kesehatan, dan lain sebagainya tanpa memungut biaya. Sehingga mengantarkannya sebagai role model dalam menciptakan terobosan baru bagi dunia pendidikan dan instansi.
Selain itu, Al Ashriyyah Nurul Iman juga menerapkan sistem digital ekonomi, sebagai hasil kerjasama antara Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman sebagai komunitas dan pengguna program, dengan PT. Data Aksara Matra sebagai penyedia aplikasi teknologi dan BTN Syariah sebagai penyedia layanan jasa perbankan. Di sisi lain, para santri juga akan diberikan “Kartu Pesantren Industri” dengan nama Kartu Santri Nurul Iman, yakni sebuah kartu pintar yang multifungsi. Dengan sistem ini para santri akan dipermudah dalam bertransaksi di toko (koperasi pesantren) untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman telah melarang keras santrinya untuk menyimpan dan menggunakan uang dalam bentuk fisik. Oleh karena itu, sistem pembelanjaan dan transaksi yang digunakan oleh santri adalah dengan menggunakan sistem digital. Tabungan Al Ashriyyah Nurul Iman (TABANI) adalah instansi yang bertugas menyimpan tabungan santri untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tugas pokok dan fungsi TABANI ialah meliputi penabungan serta layanan transfer wali santri, pembayaran denda santri, serta pusat transaksi pembayaran di Al Ashriyyah Nurul Iman.
TABANI juga bekerjasama dengan beberapa instansi lain, seperti toko dan teller dalam transaksi santri saat berbelanja di toko, bagian humas, dan juga bekerjasama dengan bagian sekolah dalam hal pelanggaran santri yang mendapat sanksi berupa denda.