Anak merupakan anugerah yang Allah berikan kepada hamba-Nya, serta menjadi harta yang tak ternilai harganya. Tumbuh kembang anak juga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Banyak hal yang harus diajarkan ketika anak masih dalam proses tumbuh-kembang, karena pada saat-saat itulah anak akan menyerap begitu banyak informasi dan pendidikan yang diberikan.

Begitupun yang terjadi di Nurul Iman. Banyak dari santriawan dan santriawati yang menyempurnakan pendidikannya dengan ikut serta dalam “Pernikahan Barakat” (pernikahan massal) dan dikaruniai buah hati. Sebagian dari mereka terpilih untuk menjadi ustadz dan ustadzah (pengurus dan pengajar) yang mengabdi pada Nurul Iman. Dengan demikian anak-anak mereka pun tumbuh dan dibesarkan di lingkungan pondok.

Berangkat dari realita tersebut maka dibentuklah sebuah kepengurusan guna membantu para ustadz dan ustadzah dalam mengasuh dan menjaga anaknya saat bertugas. Hal ini juga didasari atas mandat Umi Waheeda (Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman) untuk membentuk kepengurusan Child Care di Nurul Iman. Akhirnya, pada bulan Desember 2015 Child Care resmi dibentuk dan mulai aktif bertugas pada bulan Januari 2016.

Adapun tujuan dibentuknya Child Care, yakni selain membantu para ustadz dan ustadzah dalam mengasuh dan menjaga anaknya saat bertugas, juga untuk membentuk the best character sebagai pondasi pencarian jati diri anak.