Atta Halilintar nama yang sangat familiar dikalangan milenial. Sebagai publik figur yang terkenal dengan asiyapnya. Kali ini, tepatnya pada hari Kamis, 19 Juni 2025 Atta kembali berkesempatan mengunjungi Nurul Iman dalam rangka menyambung tali silaturahmi setelah beberapakali kunjungannya.
Kedatangan Atta beserta rombongan ditemani oleh Habib Hasan disambut meriah dengan penampilan marawis santri. Sebelum memasuki pondok, pembacaan surah Al-Fatihah dengan irama yang dilantun kan oleh Ustadz Daeng Syawal dengan penuh khidmat. Habib Hasan menuturkan bahwa awalnya pondok ini diperuntukan agar anak-anak yang kurang mampu bisa memiliki pendidikan yang layak. Hanya anak bermental kuat yang akan tetap bertahan. di Nurul Iman. Habib Hasan juga menambahkan bahwa istri dan anaknya-anaknya mengenyang pendidikan.
Perjalanan menujupondok Putri yaitu di gedung SD (Sekolah Dasar), Atta kagum saat mengetahui bahwa ada gedung-gedung besar yang tidak terlihat dari depan. Para siswi yang berada di Sekolah Dasar sangat antusias dan bersemangat. Atta juga menyapa siswi SMA yang berada tepat di depan gedung SD. Para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, namun juga membuat Animasi dan membuat lagu dan backsound sendiri. Animasi juga konsisten dalam menayangkan seriesnya berjudul “3 santri the series”.
Design grafis sangat berguna apalagi dipadukan dengan AI yang banyak digunakan saat ini. Menuju tempat selanjutnya yakni gedung orens yang digunakan sebagai tempat belajar siswi smp, di namai gedung Orens bangunan terebut berwarna Orens. Dilanjut menuju TK, PAUD dan Salon. Para santri jug diperbolehkan melakukan treatmen saat hari libur. Disaat menuju Masjid Siti Fatimah berhenti sejenak didepan biografi Sayyiduna Syekh Al-Habib Saggaf Bin Mahdi Bin Syekh Abu Bakar Bin Salin dan Dr. Hj Umi Waheeda Binti H. Abdul Rahman S.Psi, M.Si yang akrab dengan sapaan Abah dan Umi Waheeda. Namun, saat ini Masjid Siti Fatimah sedang dalam proses renovasi. Lalu Atta beserta rombongan berpamitan untuk menuju ke pabrik Roti Barakat Nurul Iman (ROBANI).


Kemudian di lanjutkan menuju Pondok Putra yaitu untuk melihat beberapa instansi yang ada di pesantren, dengan tujuan pertama yaitu ke instansi percetakan, yang mana terletak di paling depan dari gerbang utama masuk pondok putra. Di percetakan atta langsung di sodorkan foto atta bersama Habib Hasan dan kaos sablon bergambarkan atta dengan hasil karya anak santri sendiri. Selanjutnya tertuju ke instansi Animasi Nurul Iman Putra yang akrab dikenal dengan Animasi Erul Eman, Atta di perlihatkan hasil karya animasi berbentu 3 dimensi ala pesantren. Selanjutnya menuju kebagian Dapur Nurul Iman, yang mana disini pusat memasak untuk ribuan santri di pesantren. Attapun melihat bagaimana kegiatan memasak di dapur tersebut, terkhusus saat memasak nasi jagung, yang mana juga dapur Nurul Iman ini memasak dengan tenaga uap panas yang di hasilkan dari bahan bakar batu bara. Atta pun sesekali mencoba mengaduk nasi di panci yang super besar dan panas itu.

Di lanjutkan menuju Pabrik Ointika, Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman memproduksi air minum OINTIKA melalui tekhnologi Reverse Osmosis yang memiliki berbagai manfaat dan keunggulan serta dapat meningkatkan kesehatan konsumen. Melalui proses penyulingan yang higienis menggunakan teknologi reverse osmosis, air hexagonal didapatkan. Dinamakan hexagonal karena molekul air jenis ini memiliki enam (hexa) sisi. Air ini memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan air pentagonal pada umumnya. Diantaranya, ikatan molekul air hexagonal labih kecil dan lebih mudah diterima oleh sel tubuh, sehingga memungkinkan terhindarnya tubuh dari berbagai macam penyakit. Dan pabrik Ointika ini menyediakan isi ulan galong dan air minum Kemasan gelas 220 ml dan 600 ml, yang sudah di pasar luaskan di berbagai tempat dan daerah maupun di penjualan online.
Kemudian rombongan atta melanjutkan perjalanan menuju Pabrik Beras Nurul Iman (BERNI). Pabrik Beras Nurul Iman, atau disingkat BERNI, adalah salah satu unit usaha produktif Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman yang bergerak di bidang produksi dan distribusi beras berkualitas. BERNI menghadirkan dua jenis produk unggulan: Beras murni yang berasal dari pilihan padi terbaik,
dan Beras campuran jagung—inovasi sehat yang cocok untuk mendukung pola makan bergizi dan ramah bagi penderita diabetes. Kini, produk BERNI telah dipasarkan secara luas ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pasar tradisional, toko-toko sembako, hingga jaringan distribusi pesantren dan masyarakat umum. Tidak hanya itu, BERNI juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk kebutuhan konsumsi harian, acara besar, maupun distribusi sosial. Untuk mempermudah jangkauan, penjualan online juga telah dibuka, sehingga masyarakat bisa membeli beras BERNI dengan mudah, cepat, dan aman hanya melalui smartphone.

Dan selanjutnya menuju ke daerah rana pendidikan yaitu ke Sekolah-sekolah di pesantren putra dari tingkat SD, SMP dan SMA, yang mana memang 3 sekolah ini di dalam satu lingkungan dengan 3 jenjang pendidikan, yang di sambut dengan sangat meriah dan hangat oleh para santri-santri. Dengan rasa yang bahagia rombongan berfoto-foto dengan semua santri yang antusias dalam menyambut kedatangannya, Sebelumnya mereka sejenak berziarah terlebih dahulu ke makam Al ‘Alim Al ‘Allamah Al ‘Arif Billah Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim salaku pendiri Yayasan dan Guru Besar santri Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School.

Dan di penghujung perjalanan, rombongan atta di ajak untuk mengunjungi sekaligus meresmikan usaha baru dari Al Ashriyyah Nurul Iman yaitu NIWASH. NIWASH ini tempat pencucian kendaraan yang baru didirikan dan InsyaAllah akan bermanfaat bagi Al Ashriyyah Nurul Iman dan juga masyarakat.

By: Wardah Nurfadillah
Editor: Khoerul
Salam Redaksi.