Budha Tzu Chi ialah yayasan amal yang tersebar di seluruh Indonesia , hingga mancanegara. Yayasan Budha Tzu Chi telah bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman sejak tahun 2003 hingga sekarang, tidak hanya dalam bidang kesehatan namun juga bidang pendidikan, pertanian dan lainnya. Ahad, 8 Desember 2024 pada tepatnya pukul 08.25 WIB acara pembukaan baksos Budha Tzu Chi dimulai dengan hikmat, ini adalah baksos ke 2 sekaligus sebagai penutup di tahun 2024 ini setelah sukses diselenggarakan pada bulan Mei lalu, sekitar 1200 santri mengikuti baksos yang terbagi dalam 2 sesi yakni pagi dan siang dengan 2 kategori pemberobatan yaitu poli umum dan gigi .
Menurut Dr. Yanto Kurniawan dalam sambutannya, pihak Tzu Chi membawa 35 dokter umum, 20 dokter gigi, 18 perawat dan 30 tim farmasi. Selain pemberobatan terdapat pula seminar Penyuluhan Gigi dan TBC yang beralokasikan dimasjid Toha yang dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi STAI Nurul Iman dengan narasumber berpengalaman dibidangnya yakni Dr. Yustina (poli umum) dan Dr. Linda (poli gigi). dr. Hj Umi Waheeda S.Psi M.Si turut memaparkan sambutannya perihal segala penyakit itu bersumber dari gigi dan mulut. Ketika gigi tersebut terinfeksi ,paling cepat menjalar ke syaraf otak dan bisa menyebabkan gagar otak, meningitis bahkan meninggal dunia. Maka dari itu kita harus menjaga kesehatan healty mind, body and soul yakni sehat pikiran, tubuh dan jiwa karena pepatah mengatakan mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Umi juga berpesan bahwa kita harus menjadi orang yang sehat untuk melawan kebodohan dan kemiskinan.
Acara berikutnya yakni simbolis pembukaan baksos dilanjut kreasi seni dari santri Nurul Iman yakni tari saman dan isyarat tangan, ada hal baru yang menarik dari baksos Tzu Chi kali ini yaitu penampilan isyarat tangan yang biasanya dari para mahasiswa kini beralih menjadi isyarat tangan dari santri Sekolah Dasar Al Ashriyyah Nurul Iman, yang menyita banyak perhatian. Tak hanya itu, baksos kali ini juga lebih terorganisir baik dari sisi pengaturan, persiapan maupun pengalaman .
Dr. Wai Alam selaku wakil ketua Budha Tzu Chi memaparkan dalam wawancara, bahwa kita sebagai generasi muda harus memiliki pola pikir dan pola hidup yang sehat. Karena kemajuan suatu bangsa dilihat dari kualitas generasi mudanya, kesehatan itu penting, maka dari itu wajib bagi kita untuk menjaga kesehatan. Mereka mempersiapkan baksos ini sudah dari 1 bulan sebelumnya, bekerja sama dengan para relawan rumah sakit yang ikhlas membantu tanpa pamrih. Selain baksos mereka juga menyiapkan seminar penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk mengedukasi para santri betapa pentingnya menjaga kesehatan, semoga dengan adanya agenda baksos dan penyuluhan kesehatan ini santri bisa mempraktikkan dan menyampaikan ilmu yang didapat kepada khalayak umum, seperti tujuan Budha Tzu Chi mengenai berbagi cinta dan kasih dari insan satu ke insan yang lain tanpa membedakan agama, ras, suku bangsa dan lainnya .
salam redaksi__
By : Siti Warleni