Nurul Iman News._ Ribuan santri Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School berbondong-bondong padati Masjid Toha guna menyambut malam Nisfu Sya’ban 1444 H, dengan melaksanakan do’a bersama, Selasa(07/03/2023).
Gelar do’a bersama yang dilaksanakan di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Ini berlangsung usai melaksanakan sholat maghrib berjama’ah dan membaca wirid berjama’ah, yang dihadiri langung oleh Ahlul Bait Guru Besar.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan oleh Pimpinan Pesantren Dr. (can) Habib Muhammad Waliyullah bin Syekh Habib Saggaf BSA, M.Ag yang menuturkan tentang niat yang diutarakan saat membaca Surat Yasin yang pertama. Dan pembacaan Surat Yasin yang kedua dipimpin langsung oleh Habib Hasan Ayatullah bin Syekh Habib Saggaf BSA, M.Ag.
“Dulu Habib Saggaf bin Mahdi selalu mengajak kita semua untuk menjalankan tarekat yang baik, dan insya Allah beliau pun menyampaikan dalam sabda Rasulullah SAW, ‘tidak ada yang bisa merubah qadha’ dan qadar Allah, kecuali kita berdo’a kepada Allah SWT”, tutur Habib Hasan Ayatullah bin Syekh Habib Saggaf BSA, M.Ag saat memberikan nasehat sebelum memulai pembacaan Surat Yasin yang kedua.
“Dan beliau juga menyampaikan dalam Surat Ar-Rad ayat 39, ‘ayat ini turun dihari yang mulia, turun dihari Nifu Sya’ban, yaitu Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya, yang udah tercatat di Lauhil Mahfudz”, tambah Habib Hasan Ayatullah bin Syekh Habib Saggaf BSA, M.Ag.
Habib Ahmad Riza Al-Munawwar yang merupakan salah satu mantu, juga turut memimpin do’a dan pembacaan Surat Yasin yang ketiga.
Acara terakhir yakni sambutan dan nasehat yang disampaikan Pembina Yayasan Dr. Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si. “Malam ini dimana ditentukan qadha’ dan qadarnya kita dimalam ini, dimalam ini juga semua amalan perbuatan kita sebelumnya, itu semua akan diangkat dimalam hari ini, inya Allah setelah kita baca Yasin tiga kali baca do’a tiga kali, insya Allah yang diangkat ke langit untuk dihisab semua yang baik-baik, semuanya yang amar ma’ruf nahi munkar”.
“Ingat hidup itu harus selalu qana’ah, cukup, apa adanya, jangan rakus, jangan balas dendam”, tambah Yang Mulia Dr. Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si.
Kemudian ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Habib Hasan Ayatullah bin Syekh Habib Saggaf BSA, M.Ag.