Nurul Iman News.- Para kyai dari alumni pesantren Gontor menghadiri focus grup discussion (FGD) kerjasama pesantren-STAI Nurul Iman, Senin (01/11/2021) di Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School. Kerjasama di bidang Pendidikan dan social ekonomi ini diselenggarakan di depan Blue Campus STAI Nurul Iman pada pukul 09:00 pagi.

Diskusi yang berlangsung dengan gaya talk show kali ini membahas tentang kemandirian pondok pesantren dan perguruan tinggi yang sustainable dan mandiri secara ekonomi dan salah satu pembahasan penting yang menjadi perhatian para kiyai dan pengasuh pesantren adalah bagaimana pesantren mampu menunjang seluruh kebutuhan santri secara gratis dan berkualitas mulai dari tempat tinggal, makan dan minum, Kesehatan, serta Pendidikan sesuai dengan motto Nurul Iman Free And Quality Education Supported By Social Entrepreneurship.

Sementara itu Dr. (Can) Umi Waheeda Binti H. Abdul Rahman S.Psi, M.Si menjelaskan bahwa Nurul Iman bisa sustainable karena menerapkan bisnis yang di kelola secara mandiri dan transparent melalui wirausaha sosial untuk menunjang segala kebutuhan santrinya, Umi juga menambahkan bahwa selama beliau Fathonah, Amanah, Shiddiq untuk Tabligh, pasti Allah akan menolong hambanya yang berjalan dijalan Allah SWT.

“Sudah lama saya dengar tentang Habib, dan perjuangan beliau, tentang Nurul Iman dan kami rombongan alumni gontor Alhamdulillah berkesempatan silaturahmi ke parung ini. Pesantren ini bisa menjadi contoh bahwa, bisa membangun dengan kekuatan sendiri, Insya Allah Darul Qur’an bisa meniru” tutur Ustadz Yusuf Manshur salah satu dari Alumni yang hadir. Setelah acara dan penandatanganan Kerjasama di bidang Pendidikan dan social ekonomi usai, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Guru Besar Abah Al Habib Saggaf Bin Mahdi Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim.

Dengan adanya FGD dan Kerjasama ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School dan Pesantren Gontor serta Umat Islam di seluruh Indonesia.