Nurul Iman News.- Pondok Pesantren Al-ashriyyah Nurul Iman kembali kedatangan tamu dari Nigeria, Afrika Barat, Sebanyak dua puluh orang guna study banding atau belajar lebih jauh mengenai management Nurul Iman. Jum’at, 21/07/2023

Nigeria, secara resmi Republik Federal Nigeria adalah sebuah negara berdaulat di Afrika Barat yang berbatasan dengan Benin di sebelah barat, Chad dan Kamerun di sebelah timur dan Niger di sebelah utara. Pesisir selatan negara tersebut berada di Teluk Guinea di Samudra

Keluarga besar pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman dengan senang hati menyambut kedatangan mereka. Bahkan sebelum mereka datang seluruh panitia telah bersiap sejak pagi. Dari penataan panggung, susunan acara, hingga penyambutan mereka dari pintu gerbang telah tersusun rapih.

Dikarenakan hari ini adalah hari Jum’at, oleh karena itu begitu mereka sampai di sini, panitia langsung mengajak untuk sholat Jum’at terlebih dahulu. Setelah sholat Jum’at, seperti biasajika ada tamu, maka sudah semestinya untuk dijamu dengan penuh suka cita.

Dengan panggung berukuran 4 x 7 meter, dan dihadiri oleh ribuan santri panitia acara menyulap Masjid Toha menjadi sebuah panggung acara yang begitu meriah. Beberapa susunan acara yang disuguhkan antara lain, sambutan dari Yang Mulia Habib Muhammad Waliyyullah, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Marawis dan Taekwondo. Barulah setelah itu, yang ditunggu-tunggu sambutan dari perwakilan tamu Nigeria.

Adapun pemimpin rombongan mereka Syekh Abu Bakar, dalam sambutannya menyampaikan dalam bahasa Arab yang artinya, tujuan kami datang ke sini, yaitu untuk study banding atau belajar lebih jauh mengenai management Nurul Iman. Bagaimana Nurul Iman bisa berdiri sejauh ini. Bagaimana Pesantren Nurul Iman bisa menyediakan pendidikan yang gratis dan berkualitas seperti sekarang.

Dalam sambutannya, Syekh Abu Bakar juga mengatakan bahwa Pondok Pesantren Nurul Iman banyak diperbincangkan di luar negeri. Selain pendidikan yang gratis, pendidikan di sini juga berkualitas. Terbukti dari banyaknya santri yang berprestasi, tidak hanya di dalam negeri namun juga hingga International.

Usai serangkaian acara tersebut Ust Ibnu Mu’ti selaku yang bertanggung jawab atas jalannya acara memberi sedikit sambutan menggunakan bahasa Arab yang mana langsung diakhiri dengan Al-fatihah sebagai do’a penutup.