TVNurul Iman News_. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Dengan berbagai macam keunikan, karakteristik serta kiprahnya yang kian melesat mengikuti perkembangan zaman, menjadikan pesantren dilirik oleh berbagai kalangan media.

Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School kedatangan tamu dari Tim Media TV  CNA (Channel News Asia), yang memiliki kantor cabang di Jakarta dan berpusat di Singapura, senin (21/02/2022). Tim tersebut beranggotakan reporter yang berwarganegaraan singapura, videografer, asisten videografer dan tim media.

Kegiatan ini dalam maksud meliput aktifitas pesantren-pesantren yang ada di Indonesia, salah satunya Nurul Iman. Nurul Iman menjadi pesantren terakhir dalam perjalanan hunting pesantren Tim Media CNA. Dalam hal ini, Nurul Iman dilirik sebab keunikannya yang dapat memadukan pendidikan umum dengan pendidikan agama, mengelola wirausaha, secara bebas biaya. Namun, memiliki kualitas tanpa mengesampingkan salah satunya.

Selain meliput aktifitas pesantren, mulai dari kegiatan keagamaan sampai pengelolaan wirausaha yang menjadi iconik Nurul Iman. Tim Media CNA juga mengadakan sesi wawancara dengan pembina Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Dr.(can)Umi Waheeda Binti H.Abdul Rahman, S.Psi,M.Si yang dalam wawancara tersebut Full British English. Disamping itu, perwakilan para ustadz dan santri juga turut mendapatkan bagian sesi wawancara.

Dengan adanya kegiatan liputan ini, diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat di berbagai belahan dunia terhadap pesantren. Bahwa pesantren dapat mengikuti perkembangan zaman, bahkan dapat menjadi pilar ekonomi bisnis, yang mampu menyelenggarakan pendidikan gratis dan berkualitas.

 

Redaksi Al-Ashriyyah Nurul Iman_Afi Abdul Fikri