TAMU DARI LEMBAGA NUUR MUHAMMADY MALAYSIA DATANG UNTUK ZIARAH KE MAKAM GURU BESAR PONDOK PESANTREN AL ASHRIYYAH NURUL IMAN PARUNG-BOGOR
Rabu, 08 Mei 2024 – Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, adalah sebuah institusi pendidikan Islam yang berada di Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kembali menjadi tujuan bagi para tamu yang ingin berkunjung ke pondok pesantren. Kali ini, tamu dari Lembaga Nuur Muhammady Malaysia datang untuk berziarah ke makam Guru Besar Al-Alim Al-Alamah Al-Arif Billah Sayyiduna Syekhul Kabir Al-Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim.
Berziarah ke makam Guru Besar Al Ashriyyah Nurul Iman ialah menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting bagi para tamu yang datang. Tujuan dari Lembaga Nuur Muhammady Malaysia untuk berziarah ini adalah untuk menciptakan garis cinta antar kedua pihak. “Kami sangat ingin mengambil berkah dengan mengunjungi tempat yang didirikan oleh Habib As-Saggaf dengan penuh cinta dan ambisi. Tekad dan Upaya mulia Habib mengembangkan Pondok Pesantren dan Yayasan ini membantu anak-anak masyarakat Baginda Nabi mempelajari ilmu agama secara bebas biaya, amat memberi bekas buat kami kerana kami disini juga sedang melaksanakan hal seperti itu namun masih dalam jangka waktu yang masih diperlukan belajar dan terus belajar”, Tutur dari perwakilan tamu.
Sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara dua negara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan Islam. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para tamu untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan tradisi Indonesia, serta untuk meningkatkan kerjasama antara dua negara dalam bidang pendidikan.
Makam guru besar Al-Alim Al-Alamah Al-Arif Billah Sayyiduna Syekhul Kabir Al-Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim yang beralokasikan di samping Masjid Toha pondok pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman yang menjadi destinasi sangat penting untuk diziarahi oleh umat Islam terkhusus bagi para tamu yang berkunjung dari berbagai belahan dunia. Makam ini menjadi simbol keberadaan guru besar yang telah berjasa dalam mengembangkan pondok pesantren.
Setelah selesai melaksanakan ziarah, tamu dari Malaysia tersebut diarahkan ke Ruang tamu yang berada kampus biru. Dan mereka menerima penjelasan mengenai sistem pendidikan di Al-Ashriyyah Nurul Iman yang Gratis bebas biaya dengan dukungan dari wirausaha mandiri. Penyampaian informasi tersebut disampaikan oleh Ust. Asep Kurniawan, M.Pd selaku General Manager Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman.
Dengan adanya hubungan antara dua negara ini, memberikan manfaat untuk Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman yang dapat berbagi memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada sesama Umat Muslim untuk bertukar pikiran. Selain itu juga kerja sama dan silaturahmi dapat terjalin antar sesama lembaga pendidikan yang kemudian menciptakan generasi-generasi muslim sukses yang tetap berpegang teguh dengan aturan agama, dan mengikuti tuntunan yang di ajarkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw.