NURUL IMAN NEWS 2025Mabruk Alfa Mabruk Alayki Mabruk, Mabruk Alfa Mabruk Yaum Miladik Mabruk. Hari ini, Pada tanggal 14 Januari 2025. Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung-Bogor merayakan hari yang istimewa, yaitu perayaan milad yang ke 57 guru besar Umi Waheeda, Pembina Al Ashriyyah Nurul Iman. Sosok yang menjadi Seorang ibu untuk 15.000 santri.

Acara perayaan ini dialokasikan di Aula Masjid Toha dengan dihadiri seluruh keluarga besar Al Ashriyyah Nurul Iman. Pagi hari pukul 07.00 WIB Pra Acara dibuka dengan pembacaan khotmil qur’an, tahlil dan maulid yang dipimpin oleh Habib Hasan Ayatullah. Sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan ALLAH SWT pada acara pagi ini. Seluruh santri pun tampak khusyuk mengikuti serangkaian kegiatan tersebut

Kemudian pada pukul 08.30 WIB. Acara inti perayaan milad dimulai, diwarnai dengan kreasi seni santri, diantaranya malay dance putri, tari saman putri, marawis putra, dan Hiburan Teater Opera Van Java. Penampilan tersebut dipersembahkan khusus untuk Umi Waheeda sebagai bentuk hadiah khusus dan rasa terima kasih dari para santri atas dedikasi beliau dalam membimbing mereka. Setiap penampilan mencerminkan bakat dan semangat para santri yang telah berkembang dibawah bimbingan beliau. 

Setelah penampilan kreasi seni santri, Umi Waheeda menyampaikan kalimat sambutannya yang berisi nasehat untuk santri-santri diantaranya : “kita ini harus ingat, kita orang islam kita harus ingat tahun kelahiran sesuai menurut kalender hijriah ditambah 2 tahun. Umi hanya berpesan, umi tidak minta macam-macam, lanjutkan Al-Ashriyyah Nurul Iman harus sampai kiamat dan tetap gratis dari tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai S1. Selesai S1 di Nurul Iman anda harus cari beasiswa untuk S2, S3 jangan merasa puas dengan ilmu yang anda miliki sekarang”.

“Untuk merubah manusia hanya dari ilmu dan pendidikan. “Knowledge is power” Pengetahuan adalah kekuatan, ketika anda memiliki pengetahuan disitulah anda punya kekuatan, dengan kekuatan anda bisa jadi orang kaya, orang mampu, orang terhormat, waliyullah, orang yang disayang Allah harus dengan ilmu pengetahuan. Kalau anda mau menjadi pemimpin muslim yang fathonah amanah sidiq untuk tabligh anda harus punya ilmu, tanpa ilmu anda tidak bisa menjadi pemimpin islam”.

“Umi doakan anda menjadi orang alim, kaya raya, anda harus lebih bertaqwa dan beribadah, anda anda masih muda tapi jangan bilang saya baru 12 tahun saya baru 19 tahun tapi anda sudah 12 tahun anda sudah 19 tahun. Ingat umur tidak ada yang tau, mati tidak ada yang tau, orang tua tunggu mati, orang muda kapan saja bisa mati. Semangat belajar, semangat bekerja untuk mempersiapkan diri anda. Kejar akhirat dunia akan mengejarmu. Pendidikan itu harus all raound, healthy in mind body and soul, harus punya ekskul harus bisa berseni, jangan sia-siakan waktu anda di Nurul Iman, ingat surah al-asr demi waktu”.

Highlight pada perayaan milad ini adalah pemotongan tumpeng diiringi sholawat mabruk alfa mabruk oleh Umi Waheeda dan Ibundanya, Umi Safinah serta seluruh Ahlul Bait. Suasana yang penuh haru kebahagiaan dan kebersamaan pun tercipta saat tumpeng yang dihiasi dengan ornamen khas tersebut dipotong oleh Umi Waheeda, kemudian dibagikan kepada putra-putri dan cucu Umi Waheeda.

Pemotongan tumpeng ini juga menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh keluarga besar Al Ashriyyah Nurul Iman, sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan jasa Umi Waheeda yang telah menjadi sosok ibu bagi ribuan santri Nurul Iman “Terima Kasih Umi Waheeda”.

Acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Habib Muhammad Waliyullah, berharap agar Umi Waheeda senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, keberkahan, kebahagiaan dalam membimbing kita semua. Doa tersebut juga dipanjatkan untuk keberkahan bagi Al Ashriyyah Nurul Iman agar terus berkembang dan semakin memberikan manfaat bagi seluruh umat.

 

 

Reported by. Moh Alfin Azami, S.Pd