Nurul Iman News – BOGOR (13/11/2024). Dalam rangka silaturahim untuk memperluas wawasan dan bertukar pikiran, rombongan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an (PPTQ) Hasanah Firyal Bandung berkunjung ke Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung-Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai metode dan sistem yang diterapkan di Nurul Iman dalam mengelola pendidikan dan program wirausaha mandiri.
Kegiatan studi banding ini diikuti oleh sejumlah pengurus dan pengajar dari PPTQ Hasanah Firyal Bandung yang dikelola oleh Ust. Anwar Sanusi. Pagi hari para tamu tiba, di Ruang Tamu VIP Kampus Biru, Mereka disambut hangat oleh Ustadz Asep Kurniawan, M.Pd (General Manager) yang bertugas sebagai kepala pengelola lapangan Wirausaha Nurul Iman.
Dalam perbincangannya, pihak PPTQ Hasanah Firyal Bandung mendapat kesempatan langsung berkunjung ke unit wirausaha di Al Ashriyyah Nurul Iman. kunjungan ini menghasilkan pembelajaran secara langsung dan praktik nebgenai model pengelolaan dan pengembangan usaha yang telah sukses dijalankan oleh Nurul Iman, yang tidak hanya fokus pada pendidikan Agama, melainkan juga pada pemberdayaan ekonomi santri melalui program wirausaha.
Selama Kunjungan, para tamu dari PPTQ Hasanah Firyal diberikan penjelasan terkait berbagai unit usaha yang dikelola oleh Al Ashriyyah Nurul Iman, seperti cara memasak untuk ribuan santri, pabrik roti, percetakan, pabrik ointika, pabrik sandal, unit usaha perikanan, hingga koperasi Nurul Iman guna memperkenalkan produk buatan santri dan sistem pembayaran financial technology. Unit Wirausaha ini telah memberikan manfaat ekonomi bagi pesantren garatis, sekaligus melatih santri dalam keterampilan kewirausahaan.
“Melalui kunjungan ini, kami sangat terkesan dengan keberhasilan Al Ashriyyah Nurul Iman dalam mengembangkan usaha yang dapat mendukung kemandirian pesantren gratis”. Ujar salah satu pengurus PPTQ Hasanah Firyal Bandung.
Kunjungan ke Unit Wirausaha Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman ini menjadi momen yang berkesan bagi PPTQ Hasanah Firyal Bandung untuk mempelajari dan mengadopsi model pengelolaan usaha yang sukses, sehingga dapat meningkatkan kemandirian santri di bidang ekonomi secara keseluruhan.
Kemudian kegiatan ditutup dengan bincang akrab, foto bersama, dan pemberian cinderamata di kediaman ahlul bait, bersama Habib Hasan Ayatullah, M.Ag (Bendahara Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman).
Harapannya, melalui kegiatan kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan program pendidikan dan kewirausahaan yang lebih baik di masa depan. Antara PPTQ Hasanah Firyal Bandung dengan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, dan bersama-sama mencetak generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia profesional dan kewirausahaan.
Repported by. Moh. Alfin Azami