Yayasan Harapan Indonesia (HANIDA Foundation ) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan, yang didirikan oleh istri dari menteri Sumber Daya Energi dan Mineral yakni Ibu Sri Suparni Bahlil yang berasal dari Pungkruk Sidoharjo, Sragen Jawa Tengah pada tanggal 20 Januari 2020.
Pada selasa, 21 Januari 2025, HANIDA Foundation singgah di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman untuk merayakan tasyakuran milad ke-5 tahun HANIDA Foundation yang diselengarakan di Masjid TOHA. Langit yang gelap dan rintikan hujan tidak menjadi penghalang bagi Ibu Suparni Bahlil beserta rombongan untuk datang ke Pesantren Nurul Iman serta disambut hangat oleh Yang Mulia Umi Waheeda beserta ahlul bait dan seluruh santri.
Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dimeriahkan dengan penampilan kreasi seni dari tari saman dan malay dari santri putri serta persembahan penampilan taekwondo Nurul Iman (N-Lion) oleh santri putra menambah sorak meriah keramaian acara tersebut. Hal ini juga menunjukan bahwa selain ilmu agama santri juga berkompeten dari berbagai skill.
Penayangan profil pondok Pesantren Nurul Iman dan kaleodoskop perjalanan HANIDA foundation menggambarkan dan menambah rasa cinta santri kepada kedua yayasan ini. Dr.Hj Umi Waheeda juga memberikan sambutannya dan ucapan terimakasih kepada Ibu Sri suparni Bahlil beserta rombongan yang telah datang ke Nurul Iman serta memberikan hadiah uang 100jt rupiah dan pemberian daging sapi untuk santri yang diberikan oleh putra beliau yakni mas Rizki. Dalam sambutannya Umi Waheeda menyampaikan bahwa di Nurul Iman pendidikan pancasila adalah wajib , karena itu kita harus selalu ingat “siapa kita dan dari mana kita berasal“. Umi juga mengungkapkan harapannya kepada para Santri Al Ashriyyah Nurul Iman, “Umi berharap, Setelah Umi tidak ada, para santri Nurul Iman lah yang akan melanjutkan Estafet Yayasan agar terus berjalan dan terus gratis sampai hari kiamat”(21/01). harapan Umi kepada santri Nurul Iman, tentunya selain menjadi muslim yang sukses, juga menjadi muslim yang bermanfaat untuk agama dan bangsa. Seperti yang telah diajarkan Rasulullah SAW, Abah Saggaf, dan juga yang mulia Umi Waheeda.
Ibu Sri Suparni Bahlil juga menyampaikan smbutannya kepada seluruh santri serta menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya dan rombongan . Beliau juga bercerita bahwa ini bukan kali pertama beliau mengijakan kaki di Nurul Iman namun sudah yang ke-2 kalinya dengan yang pertama beliau datang adalah karena menggantikan undangan suaminya dalam acara wisudawan dan wisudawati angkatan ke-13 tahun 2024.
Diiringi lagu ulang tahun, potong tumpeng tasyakuran milad HANIDA FOUNDATION, Umi Waheeda dan Ibu Sri Suparni Bahlil memotong tumpeng secara simbolis dalam acara tersebut. Acara ditutup pukul 16.40 WIB ,seluruh santri pun kembali beraktifitas masing-masing.
Tidak sampai disitu saja , tepatnya pada pukul 17.00 WIB , Ibu Sri Suparni Bahlil beserta rombongan spesial pula bersama Yang Mulia Umi Waheeda mengujungi pondok putri dan berkeliling ke beberapa titik seperti Salon Nurul Iman, TK PAUD Nurul Iman, Masjid sembari bercengkerama bersama para santriwati sampai pukul 18.20 WIB Ibu Sri beserta rombongan berpamitan untuk pulang.
Redaksi_by: Siti Warleni, Wardah Nur F & Usep Ridwan