Sidang Senat terbuka wisudawan dan wisudawati angkatan ke-XIV AL-ISHLAH, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 24 April 2025 si Masjid Toha, pukul 08.15 WIB. Acara yang dinantikan oleh para Mahasiswa/i STAINI setelah menyelesaikan tugas akhir perkuliahan dan pengabdian selama 2 tahun di ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman. Acara ini dihadiri langsung oleh ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding school yaitu Dr. Hj. Umi Waheeda S.Psi, M.si, serta jajaran dosen STAINI, tamu undangan dan para walisantri wisudawan dan wisudawati STAINI.Acara dibuka dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Habib Idrus Al Haddar dengan khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu wisudawan, Burhanuddin S.H, penayangan profil pondok ANI serta pembacaan surat keputusan sidang senat terbuka wisuda angkatan ke XIV yang menandakan telah resmi dibuka. Di tahun ini, STAINI meluluskan sebanyak 439 wisudawan dan wisudawati yang terbagi dalam 3 prodi diantaranya, 112 wisudawan dan 63 wisudawati dari prodi Hukum Keluarga Islam, 54 wisudawan dan 68 wisudawati dari Pendidikan Bahasa arab, 75 wisudawan dan 67 wisudawati dari prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Selain itu STAINI menobatkan 6 wisudawan dan wisudawati terbaik di angkatan ke XIV, yaitu Muhammad Nursalam S.H dan Selvi Nurhayati S.H dari prodi HKI, Muhammad Ihsan Munawar S.Pd dan Fina Ainun Zakiyah S.Pd dari prodi PBA, serta Muhammad Ihsan Kamil S.Ag dan Laili Chikmah Rahamawati S.Ag dari prodi IQT, yang mendapatkan apresiasi dari STAINI
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar janji yang dipimpin langsung oleh wisudawan, Fahmi Hamdan. Serta sambutan-sambutan dari wisudawan terbaik yaitu M.Ihsan Kamil, beliau sangat berterima kasih kepada Abah Saggaf dan Umi Waheeda beserta para Ahlul Bait, atas pendidikan, perhatian, pengalaman, selama kuliah ataupun mondok di Al Ashriyyah Nurul Iman. Beliau berharap semoga mimpilah yang menjadi hal terbesar daripada rasa takut, jangan pasrah akan takdir tetapi ciptakanlah takdir itu sendiri.
Sambutan selanjutnya dikemukakan oleh wisudawati terbaik Laili Chikmah Rahmawati dalam sambutannya menceritakan bagaimana berjuang bersama teman-teman wisudawati dalam suka maupun duka, beliau teringat akan pesan Abah Saggaf bahwasannya “Jika nanti kamu sudah tamat sekolah, membawa ijazah dzahir dan batin yang semoga menjadi mercusuar ilmu yang bermanfaat bagi semua orang. Semoga menjdi alumni yang baik, mengikuti jejak perjuangan Rosulullah SAW, karena hidup bukan untuk bersenang-senang, kejarlah akhirat maka dunia akan mengikutimu”.
Selain itu sambutan lain juga dikemukakan oleh salah seorang walisantri, Bapak Diman ayahanda dari wisudawan Deni Mardiansyah, yang telah mondok dari jenjang SD pada tahun 2010 hingga menjadi salah satu wisudawan di angkatan ke XIV ini. Beliau tidak menyangka bahwa anaknya akan menjadi seorang sarjana.
Setelah acara sambutan selesai selanjutnya ialah pemaparan orasi ilmiah dari tamu undangan yaitu perwakilan dari kementrian agama, yang mengapresiasi adanya wisuda ini, karena perguruan berbasis pesantren ialah yang paling mudah untuk dikembangkan, seperti STAINI yang dalam masa pengajuan menjadi sebuah institut dalam kurun waktu yang dekat. STAINI merupakan perguruan tinggi berbasis pesantren yang tangguh dan kuat serta memiliki kemandirian ekosistem yang berkelanjutan, dan Nurul Iman ialah yayasan yang mandiri karena memiliki rasa optimisme yang besar untuk bertransformasi, hal ini berasal dari generasi yang produktif, beliau juga berharap STAINI dapat terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas alumninya.
Tak hanya itu orasi ilmiah dipaparkan oleh wakil dari kementrian pengembangan SDM dan pengembangan desa yang tertinggal bapak Nursaid. Beliau memaparkan pula perihal wisuda kelulusan bukan hanya sekedar seremonial tetapi sebagai momentum yang luar biasa. Ilmu itu bagaikan cahaya yang cahayanya menerangi seluruh semesta, cahya itu akan bersinar ketika dobarengi oleh akhlakul karimah, hal ini pula sebagai wujud pembangunan desa dari bawah untuk memberantas kemiskinan.
Sambutan yang terakhir dan yang paling ditunggu tunggu momentumnya ialah sambutan dari Dr. Hj. Umi Waheeda S.Psi, M.si, dalam moment haru tersebut umi ingin para alumni bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan menjadi pemimpin yang amanah, fatonah, sidiq untuk tabligh, jihad melawan kebodohan dan kemiskinan dengan knowledge (ilmu pengetahuan) ilmu itu harus dipraktikan jika ingin menjadi orang yang sukses dan semua itu butuh pengorbanan. Love is sacrifice
Kemudian acara sambutan dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penutup oleh Dr. Habib Muhammad Waliyullah BSA, dan sesi foto bersama.
Happy Graduation AL-ISHLAH
Siti Warleni