Nurul Iman News,- Sebagai tindak lanjut dari Sriboga Patnership Program yang dilakukan oleh PT. Sriboga Flour Mill bersama Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman khususnya dalam bisnis Super Kriyuk Chicken (SKC), maka digelar acara cooking demo pada Kamis 26 Juli 2018. Pelatihan yang berlokasi di gedung Auditorium Nurul Iman ini dinarasumberi langsung oleh perwakilan dari PT. Sriboga tersebut, diantaranya Bapak Riyandi selaku Technical Advisor, Bapak Yulianto Effendi selaku Senior Business Consultant, dan Bapak Agus Setiawan dari Divisi UKM.

Acara yang diikuti oleh puluhan alumni Nurul Iman yang siap menjadi wirausahawan muda ini diawali dengan pengenalan PT. Sriboga kepada peserta yang dipandu oleh Bapak Yulianto Effendi. Dari sini para peserta dapat mengetahui sejarah dan perkembangan perusahaan tersebut beserta produk-produknya yang telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan beberapa produk dari brand besar, seperti Dunkin Donats, Nissin Internasional, Pizza Hut, dan produk perusahaan besar lainnya.

Acara dilanjutkan dengan cooking demo bersama Bapak Riyandi dan seluruh peserta pelatihan. Dalam kesempatan ini, para peserta pelatihan berkesempatan untuk belajar secara langsung bagaimana cara membuat Super Kriyuk Chicken yang selanjutnya akan memakai brand dengan nama Ayam Kriyuk Nurul Iman. Melalui penjelasan dari Bapak Agus Setiawan, para peserta dapat mengetahui prospek dari bisnis ayam kriyuk tersebut. “Menurut Tribun News pada Agustus 2016 lalu, 80% Warga Negara Indonesia lebih memilih bersantap di outlet fast food. Hal itu dikarenakan budaya kerja yang menuntut agar manusia dapat bergerak cepat”, paparnya.

Bapak Agus juga menjelaskan bahwa kelanjutan dari tahap cooking demo ini, para peserta akan diseleksi untuk menentukan peserta yang berhak mendapat fasilitas gerobak dan peserta yang tidak berhak mendapatkannya. Peserta yang memiliki tempat untuk lapak dagang, maka ia berhak mendapat gerobak dari Sriboga. Sedangkan peserta yang tidak memiliki lapak dagang, akan dibantu dalam bisnis pesanan.

Dari awal hingga akhir acara, nampak sekali antusias dan animo yang besar dari seluruh peserta. “Saya merasa tertarik dengan bisnis ayam kriyuk ini, karena prospeknya terlihat sangat baik. Bila ditekuni, pasti kita bisa menjadi pengusaha ayam kriyuk besar nantinya”, tutur Choirul Huda, salah satu alumni Nurul Iman yang mengikuti pelatihan tersebut.

 

 

 

 

Oleh : Akbar Rifqi (Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)

Leave a Reply