Nurul Iman News,- Kiprah Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia, semakin tahun kian menjadi sorotan bagi pemerintah dan instansi swasta lainnya. Ini didasari oleh “rahasia” yang dimiliki pesantren ini yang dapat memberikan pendidikan gratis dan berkualitas untuk 15.000 santrinya. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan dari berbagai universitas ternama dan lembaga pendidikan di Indonesia untuk melakukan study banding di pesantren tersebut. Salah satunya pada Ahad 29/7 2018 lalu, beberapa rombongan yang terdiri dari tim dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan University Teknikal Melaka Malaysia, staff Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan pengurus Wakaf Center MBS Sleman Yogyakarta telah melakukan kunjungan resmi di Nurul Iman.

 

Rombongan tim dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan University Teknikal Melaka Malaysia terdiri dari lima orang dosen yang diketuai oleh Bapak Mukhlis Rahmanto, Lc., MA. Tujuan dari kunjungan tim dosen ini tidak lain adalah untuk study banding dan program kewirausahaan berbasis pesantren. Semantara itu, delegasi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung terdiri dari dua orang staff. Dan yang terakhir, rombongan dari Wakaf Center MBS Sleman Yogyakarta terdiri dari 16 orang delegasi yang merupakan pengurus serta kepala bagian dari instansi tersebut.

Acara study banding dimulai dengan observasi lapangan, yakni mengelilingi area pondok putra sekaligus mengunjungi unit-unit usaha yang dimiliki Nurul Iman. Usai coffee break, acara dilanjutkan dengan berkeliling di area pondok putri. Barulah setelah itu para peserta study banding berkesempatan untuk menyimak presentasi dari Umi Waheeda mengenai manajemen sistem yang diterapkan di Nurul Iman. Seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti sesi dialog tersebut, karena dengan demikian pertanyaan demi pertanyaan yang ada dalam benak mereka mulai terjawab. Dan rasa penasaran mereka tentang resep sukses Al Ashriyyah Nurul Iman dapat terbayarkan.

 

 

 

Oleh : Andus Setiawan (Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)

Leave a Reply