Nurul Iman News,- Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Meninggalkan setiap jengkal kenangan yang terpatri dengan kuat. Masih teringat jelas kepedihan yang tercipta, manakala Guru yang teramat dicinta dipanggil Sang Pencipta.

Keluarga besar Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School memperingati Haul Pendiri dan Guru Besar Nurul Iman, Al ‘Alim Al ‘Allamah Al ‘Arif Billah Sayyiduna Syekh Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim yang ke-8 pada Senin, 12 November 2018. Meskipun Abah (Habib Saggaf –Red) pernah berpesan bahwa beliau tidak ingin diperingati hari wafatnya, namun acara ini diselenggarakan dengan maksud untuk mengenang beliau dengan segala hal yang dimilikinya, dikerjakannya, dan diajarakannya kepada santri-santrinya. Selain itu, acara ini juga sebagai bukti rasa cinta santri Nurul Iman kepada Sang Guru Besar.

Acara dimulai sejak pagi hari dengan pembacaan Khatmil Qur’an, pembacaan Yasin dan Tahlil, kemudian dilanjutkan dengan Maulid Ad-Diba’i yang dipimpin langsung oleh Habib Muhammad Waliyullah dan diiringi Hadrah dan Marawis Nurul Iman. Belasan ribu santri dan alumni pun nampak memadati masjid Toha tempat berlangsungnya acara.

Acara selanjutnya berlanjut ke acara inti, yaitu pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur’an dan penayangan Profil Pondok dan Kaledioskop Abah. Menariknya, video persembahan kaledioskop ini berisi narasi bertemakan “Mengenang Abah, Mengenal Mahabbah, dan juga sebuah lagu karya santri berjudul “Pintaku” yang berisi curhatan santri saat Abah wafat lengkap dengan segala harapannya.

Tidak berhenti sampai disitu, acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Tatang M.Ag sebagai salah satu ustadz senior yang sudah cukup lama mengenal Abah. Selain itu, ada juga Ustadz Ahmad Muhammad Syafi’i, seorang alumni Nurul Iman yang juga berkesempatan menyampaikan cermah. Semua menjadi lengkap saat Habib Muhammad Waliyullah bin Habib Saggaf BSA memberikan tausyiah sekaligus do’a penutup di akhir acara.

Syekh Habib Saggaf dikenal sebagai ulama yang tegas dan berwibawa, santun, serta multitalenta. Beliau adalah guru mursyid yang ajarannya tidak pernah keluar dari tauladan Rasulullah SAW. Tak heran, untuk memperingati Haul beliau yang ke 8 ini, santri Al Ashriyyah Nurul Iman telah menggalakan program 1001 Khatmil Qur’an yang dilangsungkan sejak tanggal 7 – 12 November 2018.

 

 

 

Oleh : Ade Yulia dan Fatimah Eka Azzahra

(Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)

Leave a Reply