Nurul Iman News,- Seperti yang lain, tubuh mahasiswa itu juga bermandikan peluh. Betapa tidak, gedung beratapkan asbes itu penuh dijejali ratusan mahasiswa yang tengah menyaksikan pameran batik dalam “Perayaan Hari Batik Nasional STAI Nurul Iman” pada Selasa siang (2/10/2018). Namun, udara panas itu sama sekali tidak menyurutkan animo mereka untuk mengunjungi stan batik di setiap kelas.

Pameran batik merupakan salah satu rangkaian acara dalam Perayaan Hari Batik Nasional yang rutin diselenggarakan di STAI Nurul Iman. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari batik tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, seperti Membatik, Fashion Show Batik, dan Modelling Class. Dalam Modelling Class ini, mata pengunjung dimanjakan dengan suguhan dekorasi kelas bernuansa serba batik.

Tidak cukup sampai disitu, dengan mengusung tema negara-negara Asia, setiap peserta diharuskan mendekorasi stan pamerannya dengan icon dari negara-negara Asia yang sudah ditentukan. Tentunya, icon tersebut juga harus dihiasi dengan batik.

Ketua panitia kegiatan tersebut, Jawahirul Buchori mengatakan, “Setiap perlombaan akan dinilai sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan, mulai dari kekompakan, keindahan, kelas favorit, serta icon dari negara masing-masing. Tidak kurang dari sembilan kelas ikut memeriahkan Perayaan Hari Batik Nasional tahun ini”.

Menurut pengakuannya, perayaan hari batik tahun ini berbeda dari sebelumnya. Selain dibuka langsung oleh Umi Waheeda selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman, acara ini juga diwarnai dengan aksi membatik bersama di atas kain sepanjang 15 meter.

“Setelah Umi Waheeda membuka kegiatan ini pada Ahad 30 September lalu, beliau lalu mengawali aksi membatik di atas kain sepanjang 15 meter bersama Habib Muhammad Waliyullah, Habib Hasan Ayatullah dan Syarifah Hilyatul Ummah. Aksi tersebut dilanjutkan oleh perwakilan mahasiswa dari masing-masing kelas”, tutur Buchori.

 

 

 

Oleh : Akbar Rifqi (Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)

Leave a Reply