Nurul Iman News,- Wujud dari interfaith collaboration dan partnership yang sudah lama terjalin erat antara Nurul Iman dan Yayasan Buddha Tzu Chi, kini masih berlangsung hingga saat ini. Ini dibuktikan dengan kunjungan yang kembali dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi pada Jum’at (24/08) di Al Ashriyyah Nurul Iman Parung – Bogor. Tidak tanggung-tanggung, dalam kunjungan ini pihak Tzu Chi sampai melibatkan 150 orang relawannya yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Yayasan Buddha Tzu Chi kerap kali melakukan kunjungan ke pesantren ini. Baik untuk mengajar bahasa Mandarin, mengenalkan budaya Taiwan, atau bahkan mereka sendiri yang justru belajar dari Nurul Iman. Konsep dan management system yang diterapkan oleh Nurul Iman memang menjadi warna tersendiri di dunia pendidikan Indonesia. Lebih dari itu, fakta pesantren ini mampu menyelenggarakan pendidikan bebas biaya yang berkualitas, menjadikannya magnet bagi lembaga dan instansi baik pemerintah atau swasta untuk melakukan kunjungan study banding dan capacity building.
Rombongan Tzu Chi yang tiba di Nurul Iman pada pukul 16.00 WIB ini langsung diajak untuk mengelilingi area pesantren sembari melihat unit-unit usaha yang ada di Nurul Iman. Setelah itu, barulah mereka mendapat kesempatan untuk mengikuti sesi dialog interaktif bersama pengurus Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman di Ruang Auditorium Nurul Iman.
Nurul Iman adalah tempat pertama yang mereka kunjungi setelah tiba di Jakarta pada siang hari (24/08). Setelah dari Nurul Iman mereka akan melanjutkan kegiatan ke Gedung Tzu Chi Jakarta dan berlanjut hingga tanggal 28 Agustus 2018.
Oleh : Hasna Omita Fauzan dan Eva Felasyifa
(Redaksi Al Ashriyyah Nurul Iman)
Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School