Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman akhirnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT NDI Indonesia. Acara ini menjadi rangkaian kegiatan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (14/1). Kerjasama yang dibangun ialah Sistem Telekomunikasi Teknologi untuk Pelajar (STELA).
“Ini adalah produk kami untuk memudahkan aktivitas para santri dengan sistem integrasi telekomunikasi. Nantinya segala kebutuhan akan memakai sebuah chip dengan RFID.” Jelas manajemen PT NDI, Bapak Ananda.
Sistem ini nantinya akan mencakup kebutuhan santri seperti telepon, pembelanjaan di koperasi, dan absen kehadiran yang menjadi satu dalam sebuah kartu. Chip ini menggunakan Radio Frekuensi Identification (RFID) yang bisa mendeteksi keberadaan santri di area pondok. Selain itu chip ini juga terhubung dengan TABANI yang bisa meminimalisir transaksi tunai.
“Harapan kami Nurul Iman bisa menggunakan cashless communication sehingga tidak ada penggunaan uang cash. Kami berjanji akan mengembangkan networking, karena banyak potensi Nurul Iman yang bisa dikembangkan.” Tambah Bapak Ananda.
Usaha keras Umi Waheeda ini tak lain untuk memajukan Al Ashriyyah Nurul Iman di bidang teknologi dan kerapihan dalam administrasi. Program ini akan berintegrasi dengan PT Infomedia Solusi Humanika yang juga bekerjasama dengan Al Ashriyyah Nurul Iman dalam pengembangan bahasa asing.
Dalam acara ini, Umi beserta perwakilan santri dari setiap jenjang pendidikan menerima kartu identitas berisi chip RFID pertama sebagai bukti kerjasama dan akan disusul santri lain satu bulan kedepan.
Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School