Nurul Iman News- Menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, hampir menyamaratakan kebijakannya dalam menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia. Sejak tahun lalu pemerintah telah menerapkan sistem tersebut namun hanya diperuntukan bagi sekolah-sekolah pilihan yang memang telah siap. Pada penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan dilaksanakan pada April – Mei 2017, Kemendikbud akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian berbasis komputer sendiri bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan pelaksanaan ujian nasionalUNBK
“Jika menggunakan naskah soal LJUN banyak mengikis APBN” Mendikbud beralasan. Sempat dicanangkan oleh Ir. Joko Widodo presiden RI, UN akan dihapuskan namun wakil presiden Jusuf Kalla beranggapan bahwa seluruh negara maju melakukan ujian nasional walaupun sudah tidak menjadi syarat kelulusan bagi para siswa.
Sebelumnya Mendikbud mengemukakan, agar target UNBK dapat terlaksana, maka pihaknya akan mengeluarkan kebijakan kegiatan ujian tidak akan serentak dilaksanakan pada hari yang sama, sehingga siswa yang sekolahnya tidak memiliki komputer dapat mengikuti ujian di sekolah lain di rayon terdekat. Ujian nasional akan berlangsung pada pertengahan April 2017.
SMA Al Ashriyyah Nurul Iman parung bogor yang sudah siap UNBK dengan calon peserta sebanyak 487 siswa yang terdiri dari 250 santri putra dan 237 santri putrid an jumlah ini adalah peserta terbanyak UNBK dari SMA se-Jawa Barat. Pemerintah sendiri telah memberikan bantuan operasional berupa lima unit komputer PC server kepada SMA Al Ashriyyah Nurul Iman untuk mempermudah terselenggarannya kegiatan tersebut. Lima PC server tersebut disediakan untuk lima kelas ruang ujian, masing-masing satu PC server yang online dan 34 PC peserta UN semi online via local area networking (LAN) disetiap ruangan.unbk sma
Ini akan mulai diterapkan pada simulasi ke dua (Try out II) pada tanggal 20-21 januari . Try out 3 pada tanggal 10-13 April mendatang. Mata pelajaran yang di UN-kan yakni tiga mata pelajaran wajib seperti Matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kemudian satu mata pelajaran peminatan siswa sesuai jurusan yang ditempuh. Selain itu diberlakukan tiga shif untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, dimulai dari pukul 08.00 – 15. 00 yang diawasi oleh dua pengawas sebagai server dan teknisi. Rohman Dandi salah satu dari peserta UNBK SMA Al Ashriyyah Nurul Iman menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ujian tersebut.Soal UNBK
Ustadz Ahmad Romadhon, S.Pd.I. selaku kepala sekolah SMA Al Ashriyyah Nurul Iman menyampaikan tujuan UNBK tersebut sebagai pemanfaatan teknologi yang ada dan meminimalisir praktek kecurangan bagi para peserta. “Walaupun siswa di Nurul Iman tidak berbayar untuk pendidikan, namun operasional tetaplah berbayar. Jadi siswa diharapkan lebih meningkatkan belajarnya” kata Ustadz As’ad fathu nuha selaku Proktor UNBK SMA Al Ashriyyah Nurul Iman. Sayyiduna syekh habib saggaf pun pernah bertitah “Zaman kalian zaman ijazah, jangan sampai meremehkan”.

Oleh : Irpan Nurfallah (Redaksi)

Leave a Reply