Nurul Iman kembali menyelenggarakan Pernikahan Barakat bagi santri dan santriwati yang telah menyelesaikan pengabdian di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Rabu, 25 Juni 2014. Acara ini berlangsung di Masjid Toha pukul 09.00 WIB. Tahun ini Pernikahan Barakat menikahkan 35 pasang.
Pernikahan Barakat ini menjadi rangkaian acara haflah akhirussunhah yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dan merayakan hari jadi Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School yang ke-16 serta pelepasan/wisuda angkatan ke-3.
Seperti diketahui, Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School sudah menikahkan ratusan santri sejak tahun 2006 silam. Kendati tidak mewajibkan , namun Nurul Iman sangat menganjurkan santrinya yang sudah berumur 25 tahun dan menyelesaikan pengabdian selama dua tahun bagi santri putra dan usia 22 tahun serta pengabdian minimal satu tahun bagi santri putri. Pernikahan Barakat menjadi penyempurna pendidikan di Nurul Iman sebelum santri terjun ke masyarakat.
Pembina Yayasan Yang Mulia Umi Waheeda menekankan pentingnya menjaga keharmonisan berumah tangga bagi pasangan yang baru saja dinikahkan.
“Menikahlah dengan orang yang kalian cintai, jika tidak bisa maka cintailah orang yang kalian nikahi. Saya dan Abah menikah dengan usia yang terpaut jauh. Tapi karena Abah orang yang sangat alim, Saya menikah dengan Abah.” Ungkap Yang Mulia Umi Waheeda ditengah ribuan santri dan undangan yang hadir.
Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School